Senin, 28 Juli 2008

Jiwa Kepribadian Bangsa

Jiwa Kepribadian Bangsa Indonesia

Jiwa kepribadian Bangsa Indonesia sudah ada sejak nenek moyang, dan dimatangkan oleh sejarah perjuangan bangsa Indonesia itu sendiri,yaitu melalui berbagai peristiwa berikut:

  • Munculnya Kesadaran Nasional

Munculnya kesadaran nasional ditandai oleh lahirnya perkumpulan Boedi Utomo pada tanggal 20 mei 1908,yang dipelopori oleh Wahidin Sudirohusodo, soetomo, dan Gunawan. Terpilih sebagai ketua perkumpulan Boedi Utomo adala Soetomo. Dalam Kiprahnya Boedi Utomo sebagai gerakan kebangkitan nasional mampu menggerakan potensi generasi muda, pelajar,dan mahasiswa untuk bangkit dari perjuangan yang masihbersifat kedaerahan menjadi perjuangan yangbersifat nasional. Kesadaran ini muncul setelah berbagai kekalahan dialami oleh bangsa Indonesia dalam perjuangan melawan penjajah.

  • Ikrar Sumpah Pemuda pada tahun 1928

Pada tahun 1928, alampolitik Indonesia suda dipenui oleh jiwa persatuan, rasa bangga, rasa telah menemukan diri sendiri, rasa memiliki cita-cita tinggi, yaitu Indonesia merdeka, telah memasuki jiwa rakyat Indonesia yang terjajah. Dalam kongres Pemuda Indonesia II tanggal 27-28 Oktober 1928 di Jakarta, yang dihadiri oleh utusan organisasi-organisasi pemuda, diikrarkanlah sumpah yang terkenal dengan nama “Sumpah Pemuda”.Isinya

Pertama, Kami putra-putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu yaitu tanah Indonesia.

Kedua,Kami putra putrid Indonesia mengaku berbangsa satu, yaitu bangsa Indonesia

Ketiga,kami putra putrid Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.

Sumpah Pemuda mengandung nilai-nilai dasar yang dijadikan inspirasi perjuangan selanjutnya,yakni kemauan dan kemampuan untuk menempatkan persatuan dan kesatuan yang di landasi oleh semangat kebersamaan untuk mencapai citacita luhur, yaitu Indonesia merdeka dari penjajahan. Selain itu, adanya persamaan nasib sebagai bangsa yang terjajah mendorong dan menggerakan semangat berjuang bersama-sama untuk mencaoai cita-cita yang luhur tersebut. Dengan kesamaan cita-cita dan kesamaan nasib ini mncul semangat kebangsaan(nasionalisme) dan semangat cinta bela tanah air dan bangsa(patriotisme). Jadi,Persatuan dan kesatuan terbentuk karena adanya kesamaan nasib, kesamaan tekad, dan kesamaan cita-cita.

  • Masa Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945

Dengan modal kesadaran nasional yang kuat serta sikap mental sebagai bangsa yang besar dan bersatu,bangsa Indonesia berjuang melawan penjajah untuk mencapai kemerdekaanny. Para pemimpin nasional yang kokoh dan sikap sebagai suatu bangsa dari berbagai golongan, aliran, daerah dengan penuh tanggungjawab dan saling menghargai pendapat masing-masing menentukan dasar Negara, yaitu ideologi Pancasila.

Dikutip dari:Buku Kewarganegaan Erlangga 2 SMP,

Tidak ada komentar: