Welcome to My Space...
Jumat, 31 Mei 2013
Islam untuk kedamaian
Segala keberkahan semoga selalu diberikan Alloh SWT untuk hamba-hamba-Nya yang selalu berlomba-lomba dalam kebaikan...
sungguh nikmat yang sangat besar ketika blog ini kembali di akses..
selama 5 tahun telah dipublikasikan dengan foto tak berhijab dimasa lalu..
dan selama 5 tahun pulas saya dihantui dosa itu :(
dan sunggung sesudah kesusahan ada kemudahan, sesudah kesusahan ada kemudahan..
Puji Syukur Tuhan atas kebahagian uyang diberikan kepadaku saat ini , dimasa lalu dan dimasa depan :)
sungguh rencana-Mu amatlah luar biasa..
dimana blog ini menyaksikan betapa berbedanya aku sekarang, betapa jalan terang dan kedamaian itu membawaku sampai ke jalan yang saya tempuh saat ini. Dan saya sungguh merasa bersyukur ketika saya mulai sadar tidak tersesat lagi, dan ketika saya tersesat saya sangat yakin saya tersesat di jalan yang benar. Inilah jalanku dengan segala keberkahan yang Engkau berikan saat ini.
Belajar islam itu menyenangkan, kenapa harus takut bukan? :)
Islam untuk kedamaian..
Terimaksih juga untuk u*** yang membantu saya dapat kembali mengakses blog ini :3
Semoga postingan selanjutnya bisa menjadi lebih bermanfaat ..
Kamis, 11 September 2008
Nasehat Rasulullah menyambut bln ramadhan
Wow... alhamdulillah kita masih diberi kesempatan untuk menjalankan ibadah puasa.
Ku ucapkan selamat menunaikan ibadah puasa pada saudara-saudaraku yang seiman.
Berikut ini nasehat-nasehat rasullah di bulan ramadhan baca baik-2 yachh...
Barangsiapa menyambungkan tali persudaraan (silaturahmi) di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Tuh kan yuk..di bln ramadhan ini kita haruz lbh mempererat tali Silaturrahmi
Muliakanlah orang-orang tuamu, sayangilah yang muda, sambunglah tali persudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya, dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarkannya.
Kasihanilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu. Bertobatlah kepada Allah dari dosa-dosamu.
Barang siapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Barangsiapa pada bulan ini membaca satu ayat Al-Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-Qur'an pada bulan-bulan yang lain.
Barangsiapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakannya pada hari ia berjumpa dengan-nya.
Senin, 08 September 2008
Jumat, 08 Agustus 2008
Jumat, 01 Agustus 2008
Kisah perjuangan Pak Jaya
Kisah perjuangan Pak Jaya
Pak Jaya adalah seorang pejuang Kemerdekaan. Pada zaman revolusi fisik yang terjadi pada tahun1945 sampai tahun 1950 Pak Jaya ikut Bergerilya bertempur melawan penjajah. Banyak cerita Pak Jaya yang mengisahkan keberanian Pahlawan-pahlawan kita dalam berbagai
Suatu hari Saya dan kawan-kawan berkunjung ke rumah Pak Jaya. Mereka ingin mendengarkan kisah-kisah perjuangan Pak Jaya.
“Selamat sore,Paman”,Saya Bertanya.
Selamat sore,Wah ada apa ini?”Pak Jaya menyambut kedatangan saya dan kawan-kawanku dengan ramah.
“Dahulu Paman pernah mengisahkan pengalaman Paman pada waktu bertempur melawan Belanda pada tanggal 1 maret 1949. Kami ingin mendengarkan kisah-kisah perjuangan yang lain pada zaman perang kemerdekaan dulu”,Tanyaku
“Bagus-bagus mari kita duduk disini”,Pak Jaya menyuruh Saya dan kawan-kawan duduk diteras rumah”. paman senang sekali kalian datang kesini untuk mendengarkan kisah-kisa perjuangan. Dengan memahami kisah perjuangan itu, kalian akan lebih mengormati jasa-jasa pahlawan kita.”Pak jaya hendak bercerita.
“Pada tahun 1948 Paman bergerilya di daerah Jawa timur, yaitu didaerah
“Paman dan kawan-kawan dibawah Komando Letnan Soemadi maju terus menyerang musuh. Kira-kira pukul 03.00 Belanda bertahan mati-matian. Pada waktu itu terjadi perang satu lawan satu. Paman ikut terlibat dalam perkelahian perorangan yang sengit, perkelahian menyabung nyawa itu benar-benar memerlukan keberanian yang luar biasa. Tiba-tiba Paman jatuh terjerembab ke depan. Dengan cepat Paman membalikkan badan. Seorang serdadu Belanda, bertubuh tinggi siap menancapkan ujung bayonetnya ketubuh Paman. Dengan gerakan refleks Paman bergeser dari tusukan maut itu. Alhamdulillah Tuhan masih melindungi Paman. Bersamaan dengan itu serdadu Belanda yang siap menancapkan Bayonetnya ke tubuh Paman itu tersungkur ke tanah. Paman lihat Letnan Soemadi bergegas menarik lengan Paman sambil berkata. “Kau kena?” Dengan cepat Paman menjawab, “Tidak Let, terima kasih”. Kami berdua segera menghindar ke tempat yang aman. Pertempuran pagi itu berlangsung kira-kira pukul 05.00 pagi.”
“Itulah Pengalaman Paman yang tidak dapat Paman lupakan waktu bergerilya di Zaman perang dahulu. Pengalaman-pengalaman seperti itu tentu dapat pula dialami oleh para pejuang di seluruh
Kamis, 31 Juli 2008
Zaman Pergerakan nasional
Zaman Pergerakan nasional
Sebelum abad ke-20, bangsa
Pada awal ke-20, pemimpin-pemimpin
Penjajahan Belanda tidak lagi di lawan dengan kekuatan senjata, tetapi dengan kekuatan politik. Disamping itu, dilakukan usaha memajukan pendidikan, meningkatkan ekonomi rakyat, dan mempertahankan kebudayaan. Seluruh rakyat diikutkan dalam perjuangan. Mereka berhimpun dalam berbagai organisasi.
Latar belakang pergerakan nasional
Pergerakan nasional lahir dari penderitaan rakyat. Bangsa
Rakyat tidak mempunyai tempat untuk mengadukan nasib. Penguasa-penguasa pribumi tidak berkuasa lagi. Raja-raja dan para bupati hanya memerintah sesuai dengan kehendak Belanda. Bahkan,banyak diantaranya dijadikan alat untuk menindas rakyat.
Dalam keadaan seperti itu, golongan pelajar tampil kemuka. Mereka adalah orang-orang
Peristiwa-peristiwa di dalam negeri berpengaruh pula terhadap Pergerakan Nasional. Peristiwa itu antara lain kemenangan Jepang dalam perang melawan rusia pada tahun 1905, Jepang bangsa
Di India terjadi gerakan nasional menentang penjajahan Inggris. Pemimipin terkemuka
Presiden Mendeklarasikan Indonesia Bisa
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Stadion Gelanggang Olahraga Bung Karno, Senayan,
Berbagai pertunjukan kesenian dan budaya dari seluruh Tanah Air ditampilkan. Tak hanya itu, sejumlah atraksi dari TNI dan Polri juga memeriahkan acara yang berlangsung selama dua jam. Selain Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, sejumlah pejabat serta mantan pejabat juga hadir.
Bertepatan dengan 100 tahun Kebangkitan Nasional, Presiden Yudhoyono dalam pidatonya di penghujung acara mendeklarasikan Indonesia Bisa. Sebelumnya di Istana Negara,
Sumber:Liputan6.com,
Pidato Kenegaraan Seabad Kebangkitan Nasional
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pidato kenegaraan Seabad Kebangkitan Nasional. Pidato Presiden Yudhoyono di Istana Presiden,
Menurut Presiden, perjalanan kebangkitan bangsa dimulai 1908 dengan lahirnya Boedi Oetomo. Selanjut berturut-turut Sumpah Pemuda 1928, Proklamasi Kemerdekaan, dan Reformasi pada tahun 1998. Presiden menambahkan, bangsa
Presiden Yudhoyono yakin bangsa
"
Sumber:Liputan6.com,
Keyakinan dan optimisme pada Harkitnas
Keyakinan dan optimisme itu disampaikan Presiden dalam pidato Hari Kebangkitan Nasional yang disiarkan serentak oleh semua stasiun televisi di Indonesia, Selasa (20/5) petang.
”Krisis energi dan pangan dunia akan bisa kita atasi karena sejak 100 tahun yang lalu, sejak bangsa kita bangkit, kita telah menjadi bangsa yang berkemampuan, bangsa yang bisa. Bisa mengubah nasib, bisa bersatu, bisa mengusir penjajah, bisa meraih dan mempertahankan kemerdekaan,” ujarnya.
Dengan bekal kebisaan yang telah teruji sejarah itu, Presiden minta agar perasaan gamang, ragu, dan tidak percaya diri dijauhi dan diganti sikap optimistis. Dasarnya, selama ini, Indonesia dapat terus berdiri tegak menghadapi cobaan dan tantangan, sementara banyak negara lain terpecah belah, runtuh, dan gagal.
Agar dapat menjadi negara maju dan berhasil, Presiden menyebut tiga syarat fundamental yang harus dimiliki, yakni menjaga dan memperkuat kemandirian, mempertinggi daya saing, dan membangun peradaban bangsa.
Malamnya, lebih dari 100.000 penonton dan 30.000 pengisi acara peringatan 100 Tahun Kebangkitan Nasional memadati Stadion Gelora Bung Karno, Senayan. Selain Presiden dan Ny Ani Yudhoyono, juga hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ny Mufidah Jusuf Kalla serta sebagian besar pejabat negara.
Acara kolosal lebih dari dua jam itu menampilkan hal-hal yang serba besar untuk menumbuhkan kebanggaan, seperti paduan suara, tarian saman, tabuhan perkusi, atraksi TNI dan Polri, atraksi pencak silat, reog, dan bentangan merah putih.
Hal-hal terbesar itu ditampilkan sebagai simbolisasi kekuatan Indonesia menghadapi berbagai tantangan. Di puncak acara, pukul 21.00, Presiden menyerahkan obor kepada generasi muda berprestasi di tingkat internasional sebagai simbol regenerasi.
Pahlawan Pergerakan nasional
Dibawah ini Profil beberapa Pahlawan-Pahlawan Pergerakan Nasional
1 Abdul Muis
Lahir di Bukitinggi 3.7.1883.Wafat di Bandung, 17.6.1959. makam di TMP Cikutra,
2. abdul Wahid Hasyim,KH
Lahir di Jombang,1.6.1914. wafat di Cimahi,19.4.1953. makam di Tebu Ireng, Jombang.
3. Agus Salim,Haji
Lahir di
4 Ahmad Dahlan,KH
Lahir di Jogjakarta,1.8.1888. pendiri Muhammadiyah,1912. wafat di
5. Cipto Mamgun Kusumo,Dr.
Lahir di Ambarawa, 1886.tokoh tiga serangkai. Pendiri Indische Partij. Wafat di Jakarta,8.3.1943. Makam di TMP Watuceper, AMbarawa.
6. Danudirja Setia Budi,Dr.
Lahir di Pasuruan,28.10.1879. wafat di Banung,28.8.1950. Makam di TMP Cikutra,
7. Dewi Sartika,R.
Lahir di Bandung 4.12.1884.pengikut dan penerus cita-cita Kartini.wafat di Bandung,11.9.1947. Makam di Karanganyar,
8. Faachrudin.Haji
Lahir di Jaogjakarta,1890. wafat di
9. Hasyiim ASy’ari,KH
Lahir di demak,20.4.1875. pendiri NU,1926. wafat di Tebu Ireng,25.7.1947. Makam di Tebu Ireng,Jombang.
10. Juanda Kartawijaya,H.Ir.
Lahir di Tasikmalaya,14.1.1911
Rabu, 30 Juli 2008
singkatan dari kebangkitan nasional
Saya membuat singkatan dari kebangkitan nasional sebagai berikut:
eluarlah
ratkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa
angkitklah jiwaya. Hatinya, dan perilakunya
rahkan hati kita cinta tanah air dan bangsa
orma nilai dan yang berlaku yuk.. kita ikuti
otong-royonglah melaksanakan pembangunan
embalkan
katkan rasa persaudaraan antar bangsa
unjukkan bahwa kita Bhineka Tunggal Eka
bdi terhadap Tanah air dan Bangsa
asionalisme bangsa yuk kita tingkatkan
iatkan hati kita untuk mengucapkan “Indonesia Bisa"
dalah tugas kita untuk berkorban untuk tanah air dan bangsa
etia pada pancasila dan UUD 1945
kut serta melaksanakan ketertiban dunia
ptimis menuju bangsa
ilai Pancasila adalah pedoman kita
salkan kita bersama kita bisa wujudkan Indonesia Jaya
akukanlah yang terbaik untuk bangsa kita